"Jika pelek casting bahan logam cair langsung dituang ke cetakan yang utuh," terang Widya.
"Sedangkan pelek flow form hanya setengahnya yang kemudian ada proses 'peniupan' agar mekar menyesuaikan cetakannya," lanjutnya.
Meski lebih ringan, pelek flow form juga dikenal sama kuatnya dengan pelek casting.
Baca Juga: Modal Rp 3,5 Jutaan, Pelek Kece Buat Dongkrak Tampilan Mobil LCGC
Bersamaan pelek flow form punya kebulatan yang lebih presisi ketimbang casting.
"Saat proses 'peniupan', pelek flow form lebih mengikuti kebulatan cetakan," jelas Widya.
"Serta grade logam yang dipakai lebih tinggi karena proses pendinginan logam cair yang lebih lama untuk mengakomodir proses 'peniupan', hardness logamnya lebih kuat," tuturnya.