Ariza bilang, tak seharusnya rombongan ini bermain sepatu roda di jalanan umum.
Apalagi, sampai melintas tepat di tengah jalan raya yang akhirnya menganggu pengguna jalan lainnya.
"Fasilitas umum harus sesuai peruntukkan dan ketentuan, sudah ada tempat bersepatu roda," jelasnya.
Secara terpisah, Kombes Pol Endra Zulpan selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebutkan dirinya masih memberikan toleransi atas kejadian yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Tapi kalau sampai terulang lagi, ia mengultimatum kalau polisi tak akan segan-segan memberikan sanksi tegas.
Mengingat, tindakan rombongan pesepatu roda itu membahayakan keselematan diri mereka dan pengguna jalan lainnya.
"Namun akan kami kedepankan tindakan persuasif dulu dengan memberikan teguran," ucapnya, dikutip dari Tribunjakarta.com, Minggu (08/05/2022).
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rombongan Pesepatu Roda Bikin Dongkol Pengendara, Dicap Arogan Wagub DKI hingga Diultimatum Polisi.