GridOto.com - Harga minyak dunia masih terus mengalami peningkatan selama beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut juga tercermin dari harga BBM di Indonesia yang mengalami kenaikan, termasuk di antaranya Shell.
Pada awal Mei 2022, Shell Indonesia kembali menyesuaikan harga BBM sebesar Rp 530 hingga Rp 780 per liter.
Ketika ditanya apakah tren ini akan terus berlanjut, Dian Andyasuri selaku Direktur Mobility Shell Indonesia belum bisa memberikan jawaban pasti.
“Kami tidak bisa tahu karena harga minyak dunia juga selalu berubah-ubah,” ujar Dian kepada GridOto.com belum lama ini.
“Tahun ini (harga BBM) sudah beberapa kali naik, karena kalau dilihat pergerakan harga minyak dunia juga cenderung naik,” imbuhnya.
Meskipun begitu, Dian mengingatkan kalau harga BBM Shell juga bisa turun apabila harga minyak dunia terus mengalami penurunan.
“Misalnya seperti di awal tahun dan pertengahan April 2022 lalu, jadi tidak hanya kenaikan tapi ada penurunan harga juga,” kata Dian.
“Namun, kami juga selalu mematuhi peraturan pemerintah terkait formulasi penentuan harga jual BBM di SPBU,” tutupnya.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Masih Melonjak, Penjualan BBM Shell Malah Terus Meningkat dan Stabil Tiap Tahun
Sebagai informasi tambahan, penentuan harga BBM Umum di Indonesia diatur dalam Keputusan Menteri (KM) ESDM No.62.K/12/MEM/2020.
Dalam keputusan tersebut, formulasi harga BBM untuk jenis Bensin dibawah RON 95 dan Solar CN 48 adalah Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus + Rp1.800/liter + Margin (10% dari harga dasar).
Sementara untuk BBM jenis Bensin RON 95, Bensin RON 98, dan Solar CN 51 ditetapkan dengan rumus MOPS atau Argus + Rp2.000/liter + Margin(10% dari harga dasar).
Dalam KM ESDM tersebut, dijelaskan juga untuk perhitungan menggunakan rata-rata harga publikasi MOPS atau Argus dengan satuan USD/barel.
Harga rata-rata diambil dalam periode tanggal 25 pada dua bulan sebelumnya, sampai dengan tanggal 24 satu bulan sebelumnya untuk penetapan bulan berjalan.