Terbuka Gelar Balapan Lain, Panitia Pastikan Sirkuit Formula E Jakarta Enggak Akan Mangkrak

Muhammad Rizqi Pradana - Jumat, 29 April 2022 | 20:40 WIB

Terbuka menggelar balapan lain, panitia pastikan sirkuit Formula E di Ancol tidak akan terbengkalai. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Pengelola pastikan Sirkuit Formula E di Ancol tidak akan terbengkalai, hingga terbuka untuk menggelar balapan lain.

Setelah dibangun mulai awal Februari 2022, pengerjaan Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol kini sudah memasuki tahap akhir.

Kini agendanya adalah instalasi fasilitas pendukung seperti tribun dan marka jelang balapan Formula E Jakarta pada 6 Juni mendatang.

Dibangun dengan anggaran mencapai Rp 60 miliar, ada kekhawatiran bahwa sirkuit sepanjang 2,4 kilometer tersebut akan ‘mangkrak’ di antara jadwal Formula E Jakarta 2022 ini dan tahun depan.

Namun Chairman Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022, Ahmad Sahroni, memastikan tidak dan terbuka menggelar balapan lain.

“Apakah sirkuit ini akan diam setelah Formula E Jakarta? Kami usahakan tidak,” ujar Sahroni kepada GridOto.com, Rabu, (27/4/2022).

“Ada banyak event balap lain seperti motor kecil atau bahkan gokart, ini sedang dalam pembicaraan bersama IMI,” tukasnya.

Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) pun jadi ajang balap yang santer dikabarkan, akan menggelar salah satu serinya di Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol adalah 

ISSOM sendiri merupakan event yang mewadahi banyak kejurnas balap mobil touring, seperti ITCR 1200 dan 1500, ITCR MAX serta STCR.

Baca Juga: Lintasannya Sudah Rampung, Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol Siap Jalani Homologasi

Hanya saja, Sahroni masih enggan mengonfirmasi kabar akan digelarnya ISSOM di sirkuit bernama lengkap Jakarta International E-Prix Circuit tersebut.

“(ISSOM digelar di Ancol) bisa-bisa saja, tapi untuk saat ini masih dalam tahap diskusi dengan IMI,” katanya.

“Tapi yang pasti, Ancol dengan IMI beserta para pemangku kepentingan dan pelaku balap lainnya akan bekerjasama untuk memakai sirkuit Ancol,” tambah Sahroni.

Seperti disinggung di atas, sirkuit Formula E Jakarta di Ancol dapat menggelar kejurnas gokart maupun berbagai kejurnas balap motor.

Meskipun untuk kejurnas balap motor, beberapa modifikasi mungkin harus dilakukan seperti penyusutan area lintasan yang bisa dipakai.

Twitter/@FIA_WTCR
World Touring Car Racing (WTCR), salah satu balapan yang bisa didatangkan ke sirkuit Formula E Jakarta di Ancol.

Tujuannya untuk memastikan pembalap memiliki area run-off yang cukup sehingga tidak langsung menghantam tembok atau pagar tecpro ketika crash.

Panjang trek lurus start/finish yang mencapai 800 meter melebihi syarat panjang lintasan yang ditetapkan dalam peraturan IMI untuk kejurnas Drag Bike.

Dalam aturan tersebut, disebutkan kalau panjang lintasan kejurnas Drag Bike minimal harus memiliki panjang 402 meter yang terdiri dari 201 meter untuk lintasan pacu dan 201 meter untuk pengereman.

Sementara jika ingin mengundang balapan internasional lain, homologasi FIA Grade 2 yang disasar oleh sirkuit Ancol juga bisa menjadi aset berguna.

Karena dengan homologasi tersebut, sirkuit Formula E Jakarta di Ancol bisa saja mendatangkan World Touring Car Racing (WTCR) atau TCR Asia.