"Kita imbau pengendara kendaraan untuk waspada di sekitar area blackspot ini. Jangan potong jalan, kurang kecepatan," tandasnya.
Selain itu bagi pengguna jalan yang hendak melewati wilayah Pantura Lamongan, juga harus waspada.
Sejumlah ruas Jalan Daendels di sepanjang Pantura Lamongan terdapat 2 ruas yang perlu antisipasi karena rawan terjadinya kecelakaan.
Kedua ruas tersebut yaitu jalur antara Paciran-Kemantren di Kecamatan Paciran dan ruas Brondong-Pambon Belik di Kecamatan Brondong.
"Jalan Daendels di 2 titik ini karena kondisi jalan tanjakan," ungkap Aristianto.
Tak hanya itu, pengguna jalan yang hendak melintas dari Babat ke selatan juga perlu waspada.
Menurut AKP Aristianto, ruas jalan antara Babat - Jombang ini terbilang juga rawan kecelakaan.
Terdapat 2 titik ruas jalan ini yang memicu rawa kecelakaan lalu lintas.
Di antaranya ruas jalan di Gunung Girik, Jedung Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang.
Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran, Perhatikan Kebersihan Kaca Depan Mobil
Ruas jalan ini rawan kecelakaan karena kondisinya yang berada di jalan tanjakan.
Kemudian Perbatasan Jombang-Kecamatan Ngimbang dimana kondisi jalannya berkelok membentuk huruf S.
AKP Aristianto mengatakan, diperkirakan akan ada 30 ribu pemudik ke Lamongan pada Lebaran 2022.
Ia pun mengimbau pemudik untuk menjaga kondisi tubuh saat melakukan perjalanan mudik.
"Bila kantuk jangan mengemudi, kalau mengemudi juga jangan kantuk. Jangan paksakan diri jika lelah. Manfaatkan area yang ada lokasi istirahatnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Selain Terdapat Titik Kemacetan, Juga Ada Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalan Nasional Lamongan"