Anthony Davidson, mantan pembalap F1 yang menjadi komentator di Sky Sports, merasa itu adalah insiden yang seharusnya tidak pernah terjadi.
“Ini kesalahan yang seharusnya tidak terjadi pada level seperti ini dan kesalahan yang tidak diharapkan oleh Carlos Sainz dari seseorang yang berpengalaman seperti Daniel Ricciardo,” kata Anthony Davidson kepada Foxsports, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Saya tahu dari bahasa tubuhnya dia malu. Baguslah dia meminta maaf kepada Carlos. Seharusnya tidak terjadi," lanjutnya.
Juara F1 2016 Nico Rosberg yang menjadi komentator di balap F1 Emilia Romagna kemarin, juga menyebut itu kesalahan Daniel Ricciardo, tetapi ia menganggapnya sebagai racing insident.
Baca Juga: Gagal Raih Poin F1 Emilia Romagna 2022, Lewis Hamilton Teringat Mimpi Buruk Mobil Lamanya
Carlos Sainz mengungkapkan bahwa Ricciardo telah berbicara tidak hanya dengannya tetapi di depan semua mekanik Ferrari-nya ketika dia datang untuk meminta maaf.
“Mekanik semuanya bersama saya dan kami semua berterima kasih padanya atas sikapnya itu,” kata Sainz.
“Itulah mengapa tidak ada perasaan kecewa pada Daniel,” imbuh pembalap berusia 27 tahun yang baru saja kontraknya diperpanjang tim Ferrari hingga akhir 2024 ini.
“Apa yang terjadi dengannya bisa terjadi pada siapa pun di luar sana hari ini, tetapi sayangnya itu harus terjadi pada saya,” ujarnya, apalagi ini balapan di kandangnya tim Ferrari.
Pada putaran keempat ini, Max Verstappen keluar sebagai juara F1 Emilia Romagna 2022 dan Ferrari gagal memuaskan tifosi setelah Charles Leclerc melintir dan gagal naik podium.