"Mobilnya berada di posisi yang tepat begitu juga bannya, kecuali soal pantulannya maka sebenarnya mobilnya bagus dikendarai," ujar Russell dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Mercedes sempat memperbesar ground clearance untuk meminimalisir porpoising, tapi hal itu tak berdampak bagus dan malah sangat intens saat balapan di Imola kemarin.
"Pantulannya bikin sesak nafas, ini paling ekstrem yang pernah kurasakan, kuharap kami bisa menemukan solusi, kuharap tiap tim yang menderita soal ini akan menemukan solusinya juga karena pembalap sulit bertahan melaju seperti ini," jelasnya.
"Akhir pekan ini aku menderita di punggung, dan hampir setiap pantulan membuat dadaku sakit, tapi itu harus dilakukan agar kami mencetak waktu bagus dengan mobilnya," sambungnya.
Bos Mercedes Toto Wolff pun merasa masalah ini membuat timnya sulit memahami permasalahan lain di mobil W13.
"Masalah ini punya hubungan dengan masalah lain, kupikir jika kai bisa mengatasi porpoising maka kami akan menyelesaikan masalah lain dan meningkatkan performanya," ujar Wolff.