"Tenaga dan akselerasinya tak masalah ketika aku sendiri," katanya.
"Membandingkan datanya, kau bisa melihat aku kehilangan waktu di trek lurus, tapi entah kenapa, kami mencoba variasi elektronik tapi tak bisa menemukan solusinya," jelasnya.
Marini pun merasa ada problem lain yang berasal dari dirinya sendiri.
Pembalap asal Tavullia ini tak menampik postur badannya bisa mempengaruhi kecepatannya dibandingkan rider Ducati lainnya.
Seperti sang kakak Valentino Rossi, Marini juga punya postur besar dengan tinggi 1,84 m dan berat hampir 70 kg.
"Aku kadang kehilangan kecepatan di gigi pertama hingga kelima, aku lebih baik saat di gigi enam," beber dia.
"Aku sangat tinggi, aku sangat berhati-hati dengan posturku di atas motor, bukan soal tinggi badan, tapi masalah berat badan," lanjut Marini.
"Mungkin terlalu berat empat sampai lima kilogram," jelasnya.