"Hal itu membuatnya gagal di sektor terakhir (saat kualifikasi)," jelas pria 79 tahun ini.
Menurut Marko, Verstappen seharusnya bisa lebih tenang karena dia sekarang seorang juara dunia.
"Kami kira titel kejuaraan dunia bisa membuatnya tenang, tapi mungkin dia butuh satu gelar lagi jadi dia bisa menjalani kualifikasi tanpa harus merasa tekanan besar," jelasnya.
Selain itu, Marko memang menyadari masalah daya tahan mobil RB18 harus segera ditangani Red Bull.
Selanjutnya, Red Bull juga harus mengejar ketertinggalan kecepatan dari Ferrari karena saat ini mobil tim kuda jingkrak memang masih lebih unggul di banyak area.