GridOto.com - Terus menunjukkan tren positif, PT Toyota Astra Motor (TAM) yakin target penjualan 900 ribu unit mobil baru tahun ini terlampaui.
Setelah dua tahun belakangan ini dihantam pandemi Covid-19, kondisi industri otomotif Indonesia terus membaik secara berkala.
Terbukti dari total penjualan wholesales (dari pabrikan ke dealer) yang kembali naik dari 81.224 unit pada Februari 2022, menjadi 98.536 unit pada Maret 2022 lalu berdasarkan data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Vice President Director TAM, Henry Tanoto, mengatakan kenaikan penjualan juga dialami oleh pabrikan asal Jepang tersebut.
“Maret 2022 ini, kenaikannya sangat positif dari sekitar 24.800 unit menjadi sekitar 33.300 atau tumbuh sekitar 34,1 persen,” ujarnya dalam acara virtual, Kamis (14/4/2022).
“Sementara secara keseluruhan kuartal pertama, kami berhasil membukukan lebih dari 81 ribu unit, naik sekitar 41,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” tambahnya.
Henry pun mengatakan, Toyota percaya tren positif tersebut salah satunya berkat dukungan pemerintah melalui insentif PPnBM yang berlaku hingga akhir Maret 2022 lalu.
Enggak cuma itu, diadakan kembali berbagai pameran otomotif seperti Jakarta Auto Week dan Indonesia International Motor Show juga turut membantu.
Baca Juga: Bakal Dipakai Mudik, Penjualan Toyota di IIMS 2022 Didominasi Mobil Tujuh Penumpang
“Serta tentunya partisipasi seluruh pabrikan termasuk Toyota yang terus menghadirkan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan pelanggan,” ucap Tantoto.
“Semuanya meningkatkan antusiasme masyarakat, sehingga mendukung pencapaian penjualan Toyota selama kuartal pertama ini,” lanjutnya.
Dengan berlanjutnya tren positif tersebut, Henry percaya bahwa industri otomotif Indonesia bisa mencapai bahkan melampaui prediksi penjualan yang dicanangkan GAIKINDO.
Pada awal tahun ini, GAIKINDO sendiri memprediksi bahwa industri otomotif dapat mencatatkan penjualan wholesales sebesar 900 ribu unit selama 2022.
“Tapi dengan tren positif ini, kami perkirakan angka penjualan di pasar otomotif roda empat Indonesia bisa mencapai 900 hingga 960 ribu unit tahun ini,” ungkap Tanoto.
“Apalagi pemerintah masih memberikan dukungan melalui insentif PPnBM untuk LCGC hingga akhir tahun ini,” tutupnya.