“Semuanya meningkatkan antusiasme masyarakat, sehingga mendukung pencapaian penjualan Toyota selama kuartal pertama ini,” lanjutnya.
Dengan berlanjutnya tren positif tersebut, Henry percaya bahwa industri otomotif Indonesia bisa mencapai bahkan melampaui prediksi penjualan yang dicanangkan GAIKINDO.
Pada awal tahun ini, GAIKINDO sendiri memprediksi bahwa industri otomotif dapat mencatatkan penjualan wholesales sebesar 900 ribu unit selama 2022.
“Tapi dengan tren positif ini, kami perkirakan angka penjualan di pasar otomotif roda empat Indonesia bisa mencapai 900 hingga 960 ribu unit tahun ini,” ungkap Tanoto.
“Apalagi pemerintah masih memberikan dukungan melalui insentif PPnBM untuk LCGC hingga akhir tahun ini,” tutupnya.