Walaupun begitu, ia tetap menghubungi anggota lain untuk menghadang rombongan mahasiswa di u-turn sebelum exit tol Kaligawe.
"Jadi masuknya enggak jauh, hanya 300 meter lalu mereka kami minta putar balik.
Menurutnya, aksi rombongan motor mahasiswa menerobos ke akses jalan tol karena euforia aksi demonstasi.
Dengan begitu, petugas gabungan pun memilih langkah persuasif lalu mengimbau dan mengawal mereka sampai ke Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Langkah tersebut memang harus dilakukan mengingat motor tidak boleh masuk ke jalan tol, karena bisa membahayakan pengendara lainnya.
Hal ini merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 Pasal 38 ayat 1.
"Yang boleh masuk tol hanya kendaraan roda empat atau lebih," ucap Agus.
Sementara itu, Manajer Trafik JMTO Ruas Semarang A-B-C, Ronni Ermawan menuturkan kalau rombongan motor mahasiswa tidak sampai mendekat ke exit tol Kaligawe.
"Hanya masuk akses jalan saja, belum sampai gardu transaksi," paparnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Aksi Nyleneh Gerombolan Mahasiswa Motoran Nekat Masuk Tol Kaligawe Semarang.