GridOto.com - Nama Enea Bastianini kembali melambung setelah memenangkan balapan MotoGP Amerika 2022 di Circuit of The Americas (COTA), Minggu (10/4/2022).
Kemenangan ini membuat posisi Enea Bastianini kuat untuk bisa bertarung memperebutkan kursi pembalap di tim pabrikan Ducati Corse.
Tapi bukan tugas mudah, karena nama-nama lain seperti Jorge Martin juga tak bisa diremehkannya.
Selain di internal Ducati, Bestia pun juga bisa saja bergabung dengan tim lain.
Sangat wajar jika tim lain mulai berminat kepadanya setelah penampilannya sejauh ini.
Repsol Honda pun mulai dikait-kaitkan untuk ikut rebutan tanda tangan Bastianini.
Sang pembalap juga akan mempertimbangkannya jika memang Honda tertarik kepadanya.
"Aku tak tahu apa Honda melirikku, aku takkan mengatakan tidak, aku tak menutup peluang apapun saat ini," ujar juara Moto2 2020 ini dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
Namun untuk sementara ini, Bastianini ingin meneruskan penampilannya dulu baru berbicara soal masa depan.
Baca Juga: Gara-gara Masalah Ini Marc Marquez Melakukan Start Lambat di MotoGP Amerika 2022
"Tim pabrikan bukan yang utama saat ini, aku masih ingin melakukan balapan yang bagus," jelasnya.
"Cepat atau lambat aku akan membuat keputusan, tawaran ada di sana tapi aku ogah terburu-buru, saat ini aku suka bertahan di sini, aku akan berbicara soal masa depan nanti," bebernya.
Di sisi lain sang manajer, Carlo Pernat, malah terang-terangan melarang Bastianini bergabung dengan Repsol Honda.
Pernat tak setuju pembalap binaannya dipimpin Alberto Puig.
"Kau tak bisa ke Honda karena kau pernah punya pengalaman negatif di Moto3," ungkap manajer yang menjadi pengorbit bakat Valentino Rossi ini.
"Orang Spanyol tak boleh memimpin orang Italia, Enea harus masuk ke tim Italia, diatur oleh orang Italia," tegasnya.