GridOto.com - Masyarakat Indonesia kembali dibuat heboh, dengan aksi Haji Endang yang membeli Mitsubishi Pajero Sport pakai uang koin pecahan Rp 500.
Usut punya usut, pria dengan nama lengkap Muhammad Endang Junaedi ini merupakan pemilik jembatan perahu di Karawang, Jawa Barat.
Haji Endang mengaku membeli Mitsubishi Pajero Sport tersebut sebagai kado ulang tahun istrinya yang bernama Siti Suwarni.
Datang dengan menggunakan pakaian sederhana dan sendal jepit, transaksi pun dilakukan di salah satu dealer Mitsubishi Motors di wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang.
Adapun pakaian yang dikenakan Haji Endang berupa topi berwarna oranye, baju berkerah hitam bermotif kotak warna-warni dan celana pendek.
Melansir Tribunnews.com, ternyata ada alasan tersendiri Haji Endang memakai pakaian sederhana dan membawa uang koin pecahan Rp 500 tersebut.
Salah satu tujuannya adalah ingin mengetahui respons dari para sales dan petugas di dealer tersebut.
Apakah akan disambut baik walaupun datang mengenakan baju yang jelek dan memakai sandal jepit?
"Ternyata memang dilayani dengan baik, meski berpenampilan sederhana seperti ini," ungkap Haji Endang.
Baca Juga: Dijamin Gak Rugi, Mitsubishi Pajero Sport, Triton hingga L300 Diguyur Banyak Promo di IIMS 2022
Saat ditanya sales yang berada di lokasi, Haji Endang mengaku membeli Mitsubishi Pajero Sport sebagai hadiah ulang tahun untuk istri tercintanya.
"Ini juga kebetulan istri baru ulang tahun yang ke-58 tahun, jadi buat jalan-jalan dengan cucu," kata Endang.
Selain ingin membuktikan pelayanan dealer, ia juga menguji kesabaran para pekerja karena membayar menggunakan uang receh.
Ditanya mengenai asal-usul uang koin pecahan Rp 500 tersebut, Haji Endang mengaku
selalu memisahkan koin pecahan Rp 500 dari usaha jembatan penyeberangannya.
"Itu saya kumpulkan dari hasil usaha Jembatan Penyeberangan Perahu Rumambe 2," ungkap pria ramah ini.
Total ada Rp 133 juta dari uang receh pecahan Rp 500 yang dibawa Haji Endang dengan menggunakan mobil pikap.
"Uang pecahan Rp 133 juta itu memiliki berat kurang lebih 800 kg, di rumah masih ada Rp 40 juta," tambahnya.
Sementara uang sisa untuk melunasi kekurangan pembayaran, ia tetap menggunakan uang kertas pecahan Rp 100 ribu.
"Kalau dealernya siap untuk menghitung ya saya bawakan Rp 40 juta lagi," terang pemilik jembatan perahu di Karawang ini.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Beli Mobil Pajero dengan Uang Receh Rp500 perak, Kado untuk Istri, Intip Kesederhanaan Haji Endang