GridOto.com - Pemberlakuan standar Euro 4 pada mesin diesel dikabarkan akan mulai berlaku 7 April 2022.
Agar bisa membuat mesin diesel memenuhi standar emisi Euro 4, pabrikan berlomba-lomba menperkenalkan teknologi agar gas buang mesin diesel menjadi lebih ramah lingkungan.
Salah satu pabrikan truk dan bus Daimler yang sudah menerapkan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR).
Saat dijelaskan, SCR sendiri yakni bekerja menginjeksikan cairan urea khusus.
Cairan ini dimasukkan pada aliran gas buang sebelum menuju catalytic converter.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Pentingnya Bersihkan Throttle Body Mesin Diesel
Seperti yang dijelaskan oleh Faustina, Head of Product & Marketing Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) yang menyebut SCR akan memecah gas buang NOX menjadi nitrogen dan air.
"SCR pada truk Daimler berfungsi memecah molekul gas buang agar tidak terlalu pekat," buka Faustina.
"Seperti pads truk Mercedes-Benz Axor Euro 4 yang membawa mesin OM 906 LA sudah dibekali dengan teknologi SCR," tambahnya.
SCR menggunakan Diesel Exhaust Fluid (DEF) khusus dan merubah amonia yang bereksi dengan nitrogen oksida dari hasil gas buang.
Teknologi SCR pada truk Daimler bisa menekan emisi gas NOx sampai 90%.
Selain itu Hydrocarbon (HC) dan Carbon Monoksida (CO) bisa dikurangi 50-90%.
Baca Juga: Upgrade Turbo Mesin Diesel Perlu Ganti Injektor, Ini Alasannya
Teknologi SCR pada Daimler sendiri di Jerman sudah berlaku selama satu dekade.
"Kalau di Jerman sendiri sudah lama Euro 4 diesel berlaku, jadi kami percaya teknologi SCR bisa diterapkan di Indonesia sehingga gas buang bisa lebih ramah lingkungan," tutup Faustina.