"Arus DC punya tegangan tinggi dan arus yang besar, menghasilkan temperatur yang tinggi," terang Bonar.
"Kondisi tersebut akan memperpendek usia pakai sel dari lithium-ion baterai," lanjutnya.
Juga dihitung seberapa sering siklus untuk proses charging dan discharging saat mobil listrik digunakan.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 Pakai Platform Sasis E-GMP. Seperti Ini Teknologinya
Semakin sering siklus yang terjadi, tentunya akan semakin pendek usia pakai baterai.
"Battery health akan menurun, daya serap arus listrik yang diterima baterai sudah tidak maksimal," tekan Bonar.