Konektor ini terlihat seperti kepala pengecasan baterai, tetapi didalamnya terdapat port colokan biasa.
Mengingat fitur V2L menggunakan listrik baterai, Hyundai Ioniq 5 juga dilengkapi sistem pembatas discharge.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 Pakai Platform Sasis E-GMP. Seperti Ini Teknologinya
Sistem pembatas discharge ini berfungsi menyetop fungsi V2L secara otomatis ketika baterai mencapai persentase kapasitas tertentu.
Untuk mengatur pembatas, pengemudi mengakses menu EV di layar sentuh tengah lalu menekan menu EV Charge Transfer V2L.
Pada menu tersebut, terdapat tujuh pilihan pembatas discharge baterai mulai dari 20% hingga 80%.
Semisalnya pengemudi memilih 40%, maka fitur V2L berfungsi hingga kapasitas mencapai 40% dan tidak akan berfungsi saat baterai di bawah 40%.