GridOto.com - Memaksimalkan tenaga mesin diesel yang dilengkapi dengan turbo bisa dengan memperbesar ukuran turbo.
Ukuran turbo lebih besar pastinya selaras dengan tekanan atau boost yang dihasilkan.
Hal ini karena dimensi bilah turbin turbo mampu mengisap udara dan memampatkannya lebih banyak dengan tekanan jauh lebih tinggi.
Namun, saat melakukan upgrade turbo ternyata perlu mengganti injektor common rail dengan debit lebih besar.
"Saat upgrade turbo lebih besar sudah pasti butuh injektor dengan debit yang lebih besar pula," buka Irfan Nugroho dari bengkel X-Boost Station.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Tanda Intercooler Diesel Perlu Dibersihkan
"Hal ini berkaitan dengan target boost yang diinginkan," tambahnya.
Sebagai contoh, boost turbo Toyota Kijang Innova Diesel bermesin 2KD hanya 8 Psi.
Jika target boost yang diinginkan sampai 35 psi maka butuh asupan bahan bakar yang lebih deras.
Hal ini untuk mengimbangi udara bertekanan tinggi yang masuk ke ruang bakar.
Jika terlalu banyak molekul udara yang masuk dibanding bahan bakar yang disemprotkan maka pembakaran akan cenderung lean atau kering.
Baca Juga: Injektor Mesin Diesel Mesti Dikalibrasi, Ini Kata Bengkel Spesialis
"Ini sangat berbahaya bagi mesin, jika dipaksakan bisa pecah," jelas pria yang bermarkas di Bekasi, Jawa Barat.
Jadi saat upgrade turbo sudah pasti mengganti injektor mesin diesel dengan debit yang lebih besar.