"Kupikir kami di posisi bagus, tapi kami punya rival setara yakni Ferrari. Charles Leclerc melaju sangat hebat musim ini, jadi akan menjadi musim menarik," jelas pria 78 tahun tersebut.
Meski cukup puas dengan performa RB18, Marko menilai tim-tim lain juga punya peluang memaksimalkan pengembangan mobilnya.
Kompetisi masih panjang, tapi Ferrari dan Red Bull tampaknya memang jadi lakon utama di F1 2022 ini.
"Ferrari di depan, Honda atau Red Bull Powertrains di posisi kedua soal mesin, dan Mercedes tak diduga hanya ketiga," lanjut Marko.
"Tapi ada kesempatan mereka bekerja sampai 1 September (2022), jadi dalam fase ini kami akan memaksimalkan potensi meraih poin yang ada," jelasnya.