Kalau dibandingkan dengan mesin bakarnya, tenaga dan torsi e:HEV jelas lebih oke dari mesin 1.498 cc aspirasi normal HR-V yang memiliki 121 dk dan torsi 145 Nm.
Menariknya, motor listrik e:HEV kalah tenaga 46 dk dari mesin turbo HR-V yang mampu menyemburkan tenaga 177 dk/6.000 rpm.
Baca Juga: Mengintip Honda Civic e:HEV Eropa, Bisa Jalan Seperti Mobil Listrik?
Hanya saja soal torsi, penggerak e:HEV menghasilkan torsi 13 Nm lebih kuat dari mesin turbo HR-V dan itu sudah tersedia sejak pengemudi menginjak pedal gas.
Belum lagi soal keiritan konsumsi bahan bakar yang diklaim Honda bisa mencapai 25,6 km/l.
Di atas kertas, HR-V penggerak e:HEV potensial mengungguli HR-V bermesin konvensional terutama soal keiritan bahan bakar.
Namun di sisi lain, ada potensi HR-V berpenggerak e:HEV dibanderol lebih mahal dari HR-V RS mesin turbo yang kini dijual seharga Rp 499,9 juta.