Perlintasan Sebidang di Rel Kereta Api Kembali Makan Korban, Pengamat Sebut Perlu Ada Alat Ini

M. Adam Samudra - Jumat, 25 Maret 2022 | 14:58 WIB

Bajaj tertabrak kereta di Bulak Kapal, Bekasi (M. Adam Samudra - )

Agar kecelakaan tersebut tak terus terulang, Djoko menyebut perlu adanya Early Warning System (EWS).

Djoko
Early Warning System (EWS).

"Mengoptimalisasi fungsi early warning system (EWS) perlintasan sebidang KA. EWS merupakan inovasi keselamatan di perlintasan sebidang kereta api," kata Djoko.

"EWS sebagai alat bantu keselamatan seperti halnya fungsi rambu, bukan sebagai tumpuan utama keselamatan jalan di perlintasan. Terutama dipasang pada perlintasan yang tidak dijaga. 

Menurutnya, pemasangan EWS ini memang memerlukan pastisipasi warga sekitar.

"Masyarakat sekitar sebaiknya ikut menjaga dan jangan melakukan aksi vandalisme dan merusak komponen," bebernya.

Selain itu, para pengendara yang kerap melanggar peraturan juga menjadi persoalan lain yang harus dihadapi. Kebiasaan menerobos sudah seperti sudah menjadi budaya di Indonesia.

Padahal kata Djoko, perlintasan sebidang juga ada di negara maju seperti Jepang, Korea, dan Eropa namun masyarakatnya menjunjung tinggi sikap tertib.

"Beberapa ada perlintasan sebidang masih ada cuma mereka tertib biasanya daerah pinggiran kalo tengah kota enggak ada, Jepang masih ada (perlintasan sebidang) tapi daerah pinggiran yang lalu lintas mereka Eropa juga ada, jadi kita itu belum tertib di jalan raya," terangnya.