Jika dikomparasi, saat ajang MotoGP terjadi peningkatan penumpang sebesar 44 persen.
“Damri berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan kepercayaan kepada Damri melalui kerjasama pengadaan armada dengan beberapa stakeholder, mulai dari pengusaha lokal hingga Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang berada di bawah naungan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM),” kata Setia, Kamis (24/3/2022).
Menurut Setia, Damri siap untuk selalu mendukung program-program pemerintah dan berkolaborasi dengan sejumlah pihak baik pemerintah pusat, daerah, maupun BUMN.
Selain angkutan yang melayani dari dan menuju Sirkuit Mandalika, Damri juga melayani Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) Mataram, seperti:
- Lunyuk, dengan rute dari Mataram-Kopang-Mantang-Masbagik-Aikmel-Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Poto Tano-Alas-Utan Rhee-Sumbawa Besar-Lenang Guar-Lunyuk. Tarif : Rp 100.000
- Labagka, dengan rute dari Mataram-Kopang-Mantang-Masbagik-Aikmel-Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Poto Tano-Alas-Utan Rhee-Sumbawa Besar-Lape-Langam-Plampang-Labangka. Tarif : Rp 120.000
- Empang, dengan rute dari Mataram-Kopang-Mantang-Masbagik-Aikmel-Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Poto Tano-Alas-Utan Rhee-Sumbawa Besar-Lape-Langam-Plampang-Empang. Tarif : Rp 130.000
- Maluk, dengan rute dari Mataram-Kopang-Mantang-Masbagik-Aikmel-Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Poto Tano-Seteluk-Taliwang-Maluk. Tarif : Rp 95.000.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Sukses Layani Mobilitas MotoGP di Mandalika, Damri Raih Peningkatan Penumpang"