GridOto.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) dikabarkan tengah merealisasikan proyek Sirkuit Internasional Bintan yang ada di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Adapun proyek ini nantinya digarap IMI bersama investor asal Singapura, Gallant Venture Pte LTD.
Menariknya, ide proyek Sirkuit Internasional Bintan tercetus karena keberhasilan proyek Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua IMI sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengatakan kalau proyek tersebut sebetulnya sudah dicetuskan sejak lama oleh Pemerintah Provinsi Kepri, bersama PT Bintan Resort Cakrawala yang jadi bagian Gallant Venture Pte LTD.
Kebetulan, momentum pelaksaannya baru bisa terwujud dalam beberapa bulan terakhir berkat kerja sama IMI dengan beberapa pihak dan dukungan Presiden RI Joko Widodo.
"Rencananya, groundbreaking pembangunan Sirkuit Internasional Bintan dilakukan pasca Hari Raya Idul Fitri 2022 mendatang," jelasnya, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (24/03/2022).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menambahkan, keberhasilan Sirkuit Mandalika dalam membangun ekosistem multiplier effect economy juga jadi inspirasi pembangunan Sirkuit Internasional Bintan.
Mengingat keberadaan Sirkuit Mandalika memberikan manfaat yang luar biasa bagi kalangan UMKM yang memproduksi merchandise serta suvenir.
"Ditambah keberadaannya juga membuka lapangan pekerjaan, mengeliatkan ekonomi mulai dari sektor pariwisata, perhotelan, jasa tranportasi dan lain-lain," lanjutnya.
Baca Juga: Setelah Punya Sirkuit untuk MotoGP, Indonesia Bakal Bikin Sirkuit untuk F1 di Bintan
Baca Juga: NTB Sudah Punya, Kini Kepri Bakal Bangun Sirkuit Buat Balapan F1, Siap Dampingi Sirkuit Mandalika
Ia menambahkan, KADIN Indonesia juga sudah memproyeksikan perputaran uang saat pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang mencapai angka Rp 500 miliar.
Keberhasilan tersebut menimbulkan dorongan yang lebih besar untuk segera merealisasikan proyek Sirkuit Internasional Bintan.
Apalagi ada rencana untuk menggelar ajang Formula 1 ke Indonesia, yang mana bisa menguntungkan bagi beberapa pihak.
Terkait nilai investasinya, pembangunan sirkuit ini bakal membutuhkan dana mencapai Rp 1,2 triliun.
"Investasinya sepenuhnya dari dana investor agar tidak membebani APBN maupun APBD, dan nilainya sangat setimpal dengan potensi pendapatan yang diterima," kata Bamsoet.
Kabarnya, proyek sirkuit baru di Pulau Bintan itu ditargetkan selesai dalam 2 tahun mendatang.
Abdul Wahab selaku Group General Manager Bintan Resort Cakrawala menuturkan, dirinya sudah menyiapkan sejumlah pilihan lokasi yang menarik untuk Sirkuit Internasional Bintan.
Untuk menentukannya, nantinya IMI bersama Pemprov Kepri, Gallant Venture dan konsultas dari Inggris bernama Populous bakal berdiskusi terlebih dahulu.
"Mengingat setiap lokasi sama-sama menawarkan panorama alam yang indah," paparnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menerangkan, Pemprov Kepri bersama para investor sekarang sedang membangun tujuh hotel di kawasan Lagoi untuk mendukung keberadaan Sirkuit Internasional Bintan.
Sehingga, para turis setidaknya tidak pusing-pusing lagi mencari penginapan kalau mau menyaksikan ajang Formula 1 di Indonesia.
"Tak cuma sampai situ, ada juga pembangunan Jembatan Batam-Bintan untuk memudahkan akses dari kedua pulau dan pembangunan New Bintan Internasional Airport yang ditargetkan selesai dibangun pada 2023," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bamsoet: Bintan International Circuit Formula-1 Terinspirasi Dari Sirkuit Internasional Mandalika.