Konstruksinya bakal menyeberangi Sungai Jeneberang dan melewati Jalan Metro Tanjung Bunga.
Selain melintasi sungai, tol layang tersebut juga bakal dibangun di atas laut dari CPI (Center Point of Indonesia) menuju Pelabuhan Soekarno Hatta hingga ke tol Makassar New Port (MNP).
"Kalau belok kiri di situ nantinya tembus ke Galesong, Takalar," imbuh Fahyuddin.
Secara terpisah, Danny Pomanto selaku Wali Kota Makassar menyebutkan jalan tol layang itu bakal punya konstruksi membentuk angka 8.
Tapi untuk sekarang, Fahyuddin beserta Dinas Tata Ruang masih perlu menggodok regulasi baru agar pengoperasian tol layangnya bisa berjalan lancar.
"Kami siapkan dulu regulasinya, kan sudah ada di tata ruang lama jadi kami bisa udah sedikit agar bisa connecting di mana-mana," paparnya.
Setelahnya, proyek tol layang ini akan dikomunikasikan dengan Dinas Tata Ruang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Selanjutnya, bakal dilakukan penawaran ke investor untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan jalan tol layang tersebut.
Pasalnya, proyek ini diproyeksikan bakal memakan biaya sebanyak Rp 15 triliun.
"Kami bakal tawarkan ke swasta dan nantinya kami laporkan ke pusat terkait proyek tol layangnya," pungkas Danny.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tol Layang Makassar Bakal Terkoneksi dengan Outer Ring Road, Atasi Macetnya Kota Daeng.