"Angka oktan tinggi dibutuhkan agar bahan bakar bisa lebih tahan detonasi dari kompresi mesin yang tinggi," terang Tri.
"Menurunnya angka oktan membuat pembakaran lebih dini, terjadilah detonasi," terusnya.
Baca Juga: Cara Mudah Pulihkan Kembali Performa Mesin Mobil yang Sudah Menurun
Hal ini berdampak kepada pembakaran yang tidak sempurna, menghasilkan residu sisa pembakaran lebih banyak.
Ditambah campuran formula aditif BBM yang tidak bisa bekerja optimal.
"Hasil pembakaran malah membuat aditif yang tercampur jadi residu kotoran dan mempercepat deposit ruang bakar," jelas Tri.