Selain itu masih banyak lagi, seperti desain pelek, bentuk windshield, bodi tengah ke belakang, stoplamp, hingga sepatbor belakang bentuknya beda dengan versi 150 cc.
Karena kapasitas mesinnya juga lebih besar, maka wajar Honda ADV350 ini juga terlihat lebih kekar ya.
Fiturnya antara lain panel instrumennya full digital, keyless system, 2-Channel ABS, Emergency Stop Signal, dan yang paling penting ia bisa terhubung ke smartphone juga lho.
Fungsinya kurang lebih mirip dengan Y-Connect yang diusung oleh Yamaha, salah satunya untuk memantau kondisi motor.
Honda ADV350 ini dibekali mesin satu silinder dengan kapasitas murni 329,6 cc, SOHC dengan 4 katup, berpendingin cairan, dengan perbandingan kompresi 10,5:1.
Powernya memang tak diinformasikan secara resmi, tapi kalau melihat mesinnya ini jelas mengambil basisnya dari milik Honda New Forza 350.
Berkaca dari sana, maka power yang bisa dihasilkan mungkin tak jauh-jauh dari milik Forza 350, yakni sebesar 28,8 dk.
Soal harga, di Thailand Honda ADV350 ini dijual seharga 181.900 Baht, atau setara Rp 78,4 jutaan (Kurs 1 Baht = Rp 431,19).
Kira-kira Honda ADV350 bakal masuk di Indonesia juga atau enggak ya?