GridOto.com - Sekitar seperempat abad sebelum gelaran MotoGP Mandalika akhir pekan ini, kejuaraan MotoGP pernah dua tahun digelar di Sirkuit Sentul di mana Valentino Rossi ambil bagian di dalamnya.
Masa-masa itu terjadi pada tahun 1996 dan 1997, di mana Valentino Rossi saat itu masih balapan di kelas 125 cc.
Musim 1996 adalah kali pertama Rossi balapan di Grand Prix, di mana Sirkuit Sentul menjadi saksi bisu awal perjalanan karier Rossi.
Setelah balapan pertama musim 1996 digelar di Malaysia, kejuaraan GP menggelar seri kedua di Sirkuit Sentul, Bogor.
Di kelas premier ada Mick Doohan yang menang atas Alex Barros dan juga Loris Capirossi.
Sedangkan di kelas 250 cc ada Tetsuya Harada, pembalap asal Jepang yang menang atas Max Biaggi yang menjadi juara di akhir musim tersebut.
Lalu di kelas 125 cc, Rossi hanya sanggup finis ke-11 meskipun kemampuannya sebagai seorang debutan cukup diakui kala itu.
Kala itu Rossi berada satu trek dengan dua rider asal Indonesia, Petrus Canisius dan Ahmad Jayadi, yang juga tampil di Sentul.
Kemudian pada tahun 1997, Sentul tak lagi menjadi seri kedua tapi digeser ke belakang menjadi seri 'penultimate' atau semi final sebelum seri terakhir di Australia.
Mick Doohan yang tahun 1996 menang, harus menghela napas setelah kalah dari Tadayuki Okada di Sentul.
Di kelas 250 cc Max Biaggi berhasil menang untuk membantunya bersaing demi 250 cc melawan Ralf Waldmann, gelar kedua di kelas tersebut sekaligus gelar keempat sepanjang kariernya di Grand Prix.
Sedangkan Valentino Rossi datang ke Sentul setelah memastikan gelar juara kelas 125 di tangannya.
Rossi yang menjalani musim keduanya di 1997 menjelma menjadi seorang monster baru di atas Aprilia RS125.
The Doctor memastikan gelar setelah lolos dari kejaran pembalap Jepang Noboru Ueda sebagai pesaing terdekatnya kala itu.
Pada balapan tersebut Rossi berhasil menang dengan keunggulan 3 detik dari Kazuto Sakata dan lima detik dari Jorge 'Aspar' Martinez.
Saat naik podium, Rossi menarik perhatian karena memakai perban berwarna biru yang menutup sebagian kepalanya.
Aksi tersebut heboh lantaran nama Rossi saat itu sedang mulai terkenal karena kemampuannya di trek dan juga selebrasi uniknya.
Kebetulan sebelum ke Indonesia kala itu, Rossi sempat mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil Porsche 928 dalam perayaan gelarnya di Tavullia.
Baca Juga: Jorge Martin Pamerkan Helm Spesial MotoGP Mandalika, Langsung Adakan Give Away
Beberapa media membesar-besarkan peristiwa tersebut sebelum Rossi datang ke Indonesia, bahkan ada banyak spekulasi liar yang kabarnya membuat pembalap asal Tavullia ini jengkel.
Perban biru tersebut dipakai Rossi sebagai candaan Rossi atas pemberitaan kecelakaan yang dialaminya dan juga spekulasi banyak media.
Berikut potret aksi Valentino Rossi di GP Indonesia 1997 yang dirangkum dari dok. Otomotif: