Tapi tidak hanya kenyamanan para pengguna kendaraan, kenyamanan untuk para penonton MotoGP Indonesia yang berjalan kaki juga turut diperhatikan.
Yaitu dengan pembangunan trotoar yang cukup lebar di sisi jalan yang menempel dengan pagar sirkuit.
Trotoarnya pun terlihat cukup lebar, dan dilengkapi dengan guiding block atau jalur penunjuk jalan untuk tunanetra.
Meskipun manfaatnya belum akan terlalu dirasakan untuk balapan MotoGP Indonesia 2022 akhir pekan ini, trotoar tadi juga ditanami pohon di sepanjang zona hijaunya.
Sehingga nantinya, pepohonan rindang tersebut dapat melindungi para pejalan kaki dari sinar matahari Lombok yang teriknya cukup ‘kejam.’
Buat yang doyan foto-foto, kini sudah dibangun juga empat spot yang memang didesain sebagai tempat berfoto di sepanjang trotoar tersebut.
Selain monumen sirkuit Mandalika yang sudah ada sejak WorldSBK Indonesia 2019 lalu, kini ada tiga monumen tambahan yang dibangun sebagai tempat berfoto.
Salah satunya monumen dengan layout sirkuit Mandalika yang cukup besar.
Tentunya menarik melihat seperti apa hasil akhir dari seluruh pengerjaan yang sedang dilakukan di sekitar sirkuit Mandalika.
Apalagi, Priandhi Satria selaku Presiden Direktur MGPA menargetkan seluruh pengerjaan sudah rampung saat MotoGP Indonesia dihelat.
Tujuannya agar seluruh fasilitas dan infrastruktur baru tadi sudah dapat dinikmati oleh para penonton MotoGP Indonesia 2022 pada 18-20 Maret nanti.
“Harus siap, karena harapannya dengan membuat event ini makin menarik tidak hanya untuk para tim melainkan juga para penonton bisa memperbesar multiplier effect untuk Lombok termasuk di Mandalika,” ujar Andhi kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
“Karena contohnya saja, kalau ada penonton atau tim yang membeli makanan atau souvenir di sini mereka sudah berkontribusi terhadap ekonomi di area Mandalika dan turut membantu ekonomi masyarakat lokal,” tutupnya.