"Dia banyak menggunakan pengereman ban belakang, aku tak bisa melakukannya dengan terlalu banyak, atau aku akan kehilangan grip. Sangat bagus punya referensi bagus di garasi, sekarang kami harus memahami yang membuatnya lebih baik," tegasnya.
Pembalap Repsol Honda ini sama sekali tak mengeluhkan soal motornya, meskipun masih agak kurang cocok dengan gaya yang biasa dia pakai.
Menurut Marquez, RC213V yang cukup lumayan di Qatar akan tampil bagus di trek seperti Mandalika, Argentina dan Austin.
"Motornya sekarang lebih mudah dikendarai. Kau tak terlalu mudah membuat kesalahan sekarang," sambungnya.
"Kau hanya harus selalu presisi dan halus. Tapi agak sedikit sulit untuk menyalip dan melaju di dekat motor musuh," jelas pembalap asal Cervera ini.