Dipakai harian, turing sampai uji performa mesin dengan total jarak lebih dari 860 km, ternyata konsumsi bensin rata-ratanya bisa dapat 45,3 km/liter.
Bisa dapat segitu tentu karena karakter mesinnya memang enak main di putaran bawah sampai menengah, jadi pengendara jarang pelintir gas dalam-dalam.
Dengan kapasitas tangki 12 liter, sekali isi penuh CB150X bisa dipakai melaju sejauh kurang lebih 543,6 km.
Baca Juga: First Review Honda CB150X, Bodi Gede Tapi Lincah, Gimana Performanya?
Fitur & Teknologi
CB150X punya windshield ramping tapi cukup tinggi, efektif untuk menghalangi angin langsung ke badan sehingga risiko masuk angin lebih minim saat turing.
Tapi saat berkendara dalam kota di siang hari yang terik, jadi berasa gerah akibat embusan angin dari depan yang minim kalau pakai jaket yang tebal.
Setangnya yang pakai model tapered handlebar dibekali raiser tinggi dengan dasaran karet.
Efeknya getaran dari mesin bisa diredam secara maksimal.
Lampu-lampu di motor sudah full LED, sayangnya lampu utama terasa kurang terang. Jadi buat yang suka turing jauh, wajib banget nih pasang lampu tambahan.
Panel instrumen sudah full digital berisi spidometer, takometer, gear position, jam, odometer, tripmeter A & B, fuel meter dan info konsumsi bensin A & B.
Karena letak kontak yang menjorok ke dalam dan tak ada tombol engine cut off, mematikan mesin akan cukup sulit dilakukan jika perlu buru-buru.
Kemudian standar samping ukurannya terasa kurang panjang, jadi motor terkesan terlalu miring dan tentu rawan roboh jika lokasi parkir tidak rata.