Hal itu membuat Mazepin frustrasi, hingga terus mendesak tim Haas untuk membuatkan sasis baru untuknya.
Sayangnya tim Haas menilai hal itu tidak perlu, mengingat keuangan tim juga tidak cukup besar.
Sang ayah, Dmitry Mazepin tidak terima.
"Juni lalu aku dan tim sepakat untuk menukar sasis kedua pembalap sebagai perbandingan, dan Nikita merasa sasis baru lebih baik sedangkan Mick mengalami insiden," jelas Dmitry Mazepin dilansir dari Planet F1 pada November 2021.
Akhirnya Dmitry Mazepin terpaksa merogoh kocek untuk pembuatan sasis mobil yang dipakai anaknya agar bisa bertarung dengan setara.
Dikutip GridOto.com dari motorsportmagazine.com, sasis mobil F1 pada tahun 2021 harganya 707.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 10,1 miliar lebih dengan kurs 1 dolar AS = Rp 14.327 pada 12 Maret 2022.
Baca Juga: Terungkap, Ayah Pembalap F1 Nikita Mazepin Adalah Pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin
Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, kini Nikita Mazepin sudah tidak jadi pembalap F1 dan tim Haas melepas sponsor Uralkali.
Uni Eropa juga telah mengeluarkan pernyataan memberi sanksi kepada Dmitry, termasuk Nikita, mereka dilarang memasuki Uni Eropa dan aset mereka di Eropa telah dibekukan.