"Di sisi lain, hal itu normal, karena ini balapan MotoGP pertamanya dan dia langsung datang dari Moto3. Tapi kuharap hal ini akan jadi lebih baik ke depannya," tegas sang pembalap tim Tech3 KTM.
Akhir musim 2021 lalu Binder juga sudah banyak pembalap kesal dengannya.
Manuver agresifnya di balapan Moto3 Algarve membuat Dennis Foggia kehilangan kesempatan mengejar Pedro Acosta di kejuaraan.
Binder menabrak Foggia dan Acosta langsung memastikan gelar Moto3 2021 jatuh ke tangannya.
Banyak pembalap dari berbagai kelas melontarkan kritikan padanya, bahkan beberapa dari kelas premier.
Ada yang sampai menyindir takut balapan dengan Binder di MotoGP, ada juga yang bilang pembalap asal Afrika Selatan tersebut belum pantas promosi di kelas utama.
Di sisi lain, Darryn Binder sendiri mengakui masih banyak hal yang harus dipelajarinya.
"Aku belajar lebih banyak dalam 22 lap balapan ketimbang 100 lap saat tes. Akhir pekan ini sulit, aku mendapat masalah terus dan posisiku tidak ideal. Aku merasa bisa lebih baik di tiap sesi latihan tapi nyatanya tidak," ungkap pembalap tim RNF Yamaha ini.
"Tujuanku untuk finis dan belajar sebanyak mungkin di 22 lap. Aku start bagus, meski agak menakutkan di tikungan pertama Aku tak tahu bagaimana pengeremannya harus panas dan bagaimana perlakuan saat bensin di tangki penuh saat mengerem, itu bikin gugup," jelasnya.