Kemajemukan yang dimiliki oleh Indonesia merupakan suatu anugerah pemberian tuhan yang wajib disyukuri eksistensinya.
"Intinya, kami mendukung pemasangan karya seni itu sebagai wujud penghargaan terhadap Presiden Jokowi," tambahnya.
Pria yang juga Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Lombok Tengah ini menilai kehadiran Jokowi di Lombok Tengah telah membawa dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Terkait penolakan sejumlah pihak, ia menjelaskan bahwa patung-patung lainnya juga banyak dipasang di sejumlah wilayah di Lombok Tengah.
"Saya mohon, hal yang kecil janganlah dibesar-besarkan demi terciptanya kondusivitas wilayah," ujarnya.
Menanggapi beberapa permintaan masyarakat agar memindahkan patung Putri Mandalika ke Sirkuit Mandalika, Pathul menjawab jika semua butuh kajian.
"Sebenarnya tidak ada masalah jika patung Putri Mandalika dipasang di sirkuit, namun semua perlu didiskusikan lebih jauh," terangnya.
Sebelumnya, Forum Komunikasi dan Silaturahmi Pondok Pesantren (FKSPP) Lombok Tengah menolak keberadaan patung Jokowi ngebut di Sirkuit Mandalika.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul "Sempat Jadi Kontroversi, Pemasangan Patung Jokowi Naik Motor di Sirkuit Mandalika Akhirnya Disetujui"