Menang di MotoGP Qatar 2022, Enea Bastianini Pernah Bikin Manajemen Valentino Rossi Patah Hati

Rezki Alif Pambudi - Senin, 7 Maret 2022 | 00:20 WIB

Enea Bastianini sempat bikin Valentino Rossi dan manajemen VR46 patah hati (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Menang di MotoGP Qatar 2022, ternyata Enea Bastianini pernah membuat Valentino Rossi dan manajemennya gigit jari.

Hal itu terjadi pada tahun 2014 silam, saat nama Enea Bastianini melambung di kejuaraan dunia Moto3.

Saat debut di Moto3 2014, Bastianini menjadi pusat perhatian karena berhasil finis di 10 besar di klasemen dan menjadi pembalap rookie terbaik kala itu.

Kebetulan saat itu Bestia juga membela Junior Team GO&FUN Moto3 (Gresini Racing), tim sama yang menaunginya saat ini.

Raihan Bastianini saat itu juga menarik perhatian Valentino Rossi dan manajemen VR46 Riders Academy.

Rossi dan jajarannya ingin merekrut Bastianini untuk menjadi member VR46 Riders Academy sekaligus pembalap tim VR46 di Moto3 2015.

The Doctor berencana menjadikan Bastianini sebagai rekan Romano Fenati, menggantikan Pecco Bagnaia yang pindah tim.

Sayang sekali Bastianini tidak mau bergabung dengan Rossi meski banyak teman-temannya di kelas junior yang mau bergabung.

Bastianini punya alasan sendiri kenapa menolak ajakan seorang The Doctor.

Baca Juga: Memimpin Klasemen MotoGP 2022, Pemenang MotoGP Qatar Enea Bastianini Patut Diwaspadai Tim Lain

"Aku mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Andrea Migno, Niccolo Antonelli, Stefano Manzi, dan Francesco Bagnaia, yang mana mereka semua adalah pembalap akademi VR46," kata Bastianini beberapa tahun silam dilansir GridOto.com dari GPOne.

"Menurutku, akademi balap adalah sekolah yang sangat baik, tapi aku merasa bahwa dengan sendiri aku bisa mencari jalan yang aku mau. Jadi kuputuskan pakai caraku sendiri," jelas Bastianini.

Selain itu, Bastianini juga mengaku lebih memilih untuk bertahan membela Gresini Racing yang punya jasa saat dirinya merintis karier balap.

Akhirnya Bastianini saat itu lebih memilih ikut manajemen Carlo Pernat, yang juga merupakan manajer Rossi saat meniti awal karier balapnya dulu.

Meski tak ikut manajemen VR46 Riders Academy, Bastianini masih bisa membuktikan kemampuannya dan pemenang MotoGP Qatar 2022 ini mulai diperhitungkan sebagai penantang gelar MotoGP 2022.