"Aku mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Andrea Migno, Niccolo Antonelli, Stefano Manzi, dan Francesco Bagnaia, yang mana mereka semua adalah pembalap akademi VR46," kata Bastianini beberapa tahun silam dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Menurutku, akademi balap adalah sekolah yang sangat baik, tapi aku merasa bahwa dengan sendiri aku bisa mencari jalan yang aku mau. Jadi kuputuskan pakai caraku sendiri," jelas Bastianini.
Selain itu, Bastianini juga mengaku lebih memilih untuk bertahan membela Gresini Racing yang punya jasa saat dirinya merintis karier balap.
Akhirnya Bastianini saat itu lebih memilih ikut manajemen Carlo Pernat, yang juga merupakan manajer Rossi saat meniti awal karier balapnya dulu.
Meski tak ikut manajemen VR46 Riders Academy, Bastianini masih bisa membuktikan kemampuannya dan pemenang MotoGP Qatar 2022 ini mulai diperhitungkan sebagai penantang gelar MotoGP 2022.