Tapi kebiasaan tersebut mulai diubah semenjak Formula E mendapatkan status Kejuaraan Dunia tahun lalu.
“FEO ingin sirkuit Formula E punya ‘tempo’ yang lebih cepat, sehingga karakter tikungan-tikungannya juga dibuat lebih cepat,” ujar Irawan yang baisa mendesait sirkuit jalan raya seperti sirkuit jalanan di BSD.
“Di sirkuit lain mungkin ketajaman atau lebar tikungannya yang diubah, tapi khusus untuk sirkuit Formula E Jakarta ini mereka menggunakan banking untuk hal yang sama,” tambah Irawan Sucahyono.
“Derajat kemiringannya bervariasi dari delapan, enam, hingga dua derajat,” ujar Christopher Handino, Infrastructure Team Jakpro kepada GridOto.com mengenai banking pada sirkuit Formula E Jakarta ini, Jumat (4/3/2022).
Banking atau disebut juga tikungan on camber sendiri memang dapat membantu mobil balap ‘melahap’ tikungan dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Karena banking membantu melawan gaya sentrifugal yang biasanya membuat mobil jadi melebar saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.
Sehingga meskipun tikungannya tetap tajam, Nyck De Vries dan para pembalap Formula E lain, nanti akan bisa melewatinya dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Harapannya, mereka tetap bisa menjaga kecepatan untuk melakukan overtake di dua hairpin yang ada atau di tikungan terakhir.