Hanya saja untuk F1 2022 ini, semua tim seolah memulai kembali dari nol karena adanya regulasi baru.
Jadi apakah Red Bull dan Mercedes benar-benar sandbagging? Hanya mereka yang tahu.
"Tapi untuk sekarang fokus ke kami sendiri dan mencoba menemukan kelemahannya. Kupikir kami sudah tahu kekuatan kami, jadi sekarang hanya tinggal mencari kekurangan soal gaya berkendara dan setting," jelas pembalap bernomor 3 ini.
Kebetulan pada tes kemarin, McLaren menjadi salah satu tim yang paling sukses mengatasi masalah porpoising.
Sedangkan Red Bull dan Mercedes masih sama-sama terganggu dengan porpoising, sehingga catatan waktunya juga tak sebagus McLaren.