Kabar Baik Nih, Knalpot Aftermarket Asal Purbalingga Bakal Berlabel SNI Lo

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 26 Februari 2022 | 16:02 WIB

Ikon patung knalpot yang khas dari Purbalingga, Jawa Tengah. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Knalpot aftermarket sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat umum. Terlebih kalau knalpot aftermarket-nya bikinan para pengrajin asal Purbalingga, Jawa Tengah.

Tapi dalam waktu dekat, knalpot-knalpot bikinan para pengrajin di Purbalingga engga bisa diremehkan lagi karena bakal punya label SNI (Standar Nasional Indonesia).

Melansir dari Tribun-pantura.com, label SNI ini dikatakan menjadi harapan bagi para pengrajin knalpot di Kota Knalpot.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag), Johan Arifin.

Ia menyebutkan label SNI pada knalpot aftermaket bikinan Purbalingga sangat penting untuk meningkatkan daya saingnya di pasar Indonesia.

Tak cuma sampai situ, adanya label SNI ini juga bisa membantu meningkatkan citra produk knalpot aftermarket yang sering dipandang sebelah mata.

"Dari audensi dengan Kepala Kantor Layanan Teknis BSN di Bandung, Jawa Barat menunjukkan adanya titik terang (knalpot bikinan para pengrajin asal Purbalingga) bisa distandarisasi secara nasional)," jelasnya, dikutip dari Tribun-pantura.com, Kamis (24/02/2022).

Johan menambahkan, ada beberapa hal lain yang juga bisa dilakukan untuk mengangkat daya saing UMKM knalpot di Purbalingga.

Seperti melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Universitas Diponegoro (Undip) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Industri Knalpot di Purbalingga, Sudah Ada Sejak 1970-an, Awalnya Bikin Wajan

Baca Juga: Ramai Penggunaan Knalpot Bising, Polisi Datangi Bengkel dan Toko Variasi di Batam, Ini Tujuannya

Langkah ini dilakukan agar program SNI knalpot aftermarket Purbalingga bisa jadikan salah satu proyek kerja sama.

Secara terpisah, Hardiles selaku Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Bandung juga sangat yakin dengan usulan label SNI untuk produk knalpot bikinan pengrajin asal Purbalingga.

Untuk itu, BSN akan segera melakukan pembahasan internal guna menyusun kajian spesifikasi komponen knalpot yang masuk dalam kategori SNI.

Selain dari BSN, perwakilan dari Direktorat LMEA Kemenperin juga memberikan dukungannya terkait program ini.

Bahkan mereka siap memberikan fasilitas dan pendampingan agar proses sertifikasinya bisa berjalan dengan baik.

Sehingga nantinya label SNI bisa dipakai dan diterapkan di knalpot aftermarket, baik bikinan pengrajin asal Purbalingga atau wilayah lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Knalpot Buatan Purbalingga Tak Lama Lagi Berstandar Nasional Indonesia.