Baca Juga: Ramai Penggunaan Knalpot Bising, Polisi Datangi Bengkel dan Toko Variasi di Batam, Ini Tujuannya
Langkah ini dilakukan agar program SNI knalpot aftermarket Purbalingga bisa jadikan salah satu proyek kerja sama.
Secara terpisah, Hardiles selaku Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Bandung juga sangat yakin dengan usulan label SNI untuk produk knalpot bikinan pengrajin asal Purbalingga.
Untuk itu, BSN akan segera melakukan pembahasan internal guna menyusun kajian spesifikasi komponen knalpot yang masuk dalam kategori SNI.
Selain dari BSN, perwakilan dari Direktorat LMEA Kemenperin juga memberikan dukungannya terkait program ini.
Bahkan mereka siap memberikan fasilitas dan pendampingan agar proses sertifikasinya bisa berjalan dengan baik.
Sehingga nantinya label SNI bisa dipakai dan diterapkan di knalpot aftermarket, baik bikinan pengrajin asal Purbalingga atau wilayah lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Knalpot Buatan Purbalingga Tak Lama Lagi Berstandar Nasional Indonesia.