Di antaranya Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, dan juga sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupang.
"Dengan Jalan Tol Manado-Bitung yang kini telah beroperasi penuh, maka konektivitas kedua wilayah tersebut menjadi lebih terjangkau dan memiliki daya saing investasi, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara," papar Charles.
"Kami juga berharap, hal ini dapat menstimulasi arus lalu lintas dari kawasan-kawasan vital di antara dua kota tersebut," tutupnya.
Sebagai informasi, Jalan Tol Manado-Bitung dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Dengan konstruksi yang dikerjakan oleh Pemerintah sepanjang 14 Km, terdiri dari Seksi 1A Ruas Manado-Sukur sepanjang 7 Km dan Seksi 1B Ruas Sukur-Airmadidi sepanjang 7 Km.
Sementara untuk konstruksi yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol yakni PT Jasamarga Manado Bitung, adalah sepanjang 25,8 Km.
Terdiri dari Seksi 2A Ruas Airmadidi-Danowadu sepanjang 12,4 Km dan Seksi 2B Ruas Danowadu-Bitung yang diresmikan hari ini sepanjang 13,4 Km.
Jalan Tol Manado-Bitung memiliki lima gerbang tol, yaitu GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, GT Danowudu dan GT Bitung.