"Kalau nama belum ada pak, karena ini baru rampung direnovasi," jawab Zainudin.
Meski sempat kebingungan dengan nama, hingga Sandiaga bertanya kepada Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto terkait nama yang cocok.
“Nah Danny, nama yang cocok untuk Sarhunta ini apa ya?” tanya Sandiaga ke Wabup.
Tetapi Danny merasa kebingungan dan belum sempat menjawab nama yang cocok untuk Sarhunta tersebut.
Lantas Sandiaga melanjutkan pertanyaannya ke Zainudin.
“Tamu negara mana yang paling sering menginap di sini?” tanya pak Menteri Parekraf.
“Prancis pak, warga negara yang paling sering menginap di sini adalah warga negara Prancis,” jawab Zainudin.
Lantas Sandiaga terlintas ide.
Ia mengusulkan Sarhunta ini diberi nama pemain sepak bola kelas dunia asal Prancis, Zinedine Zidane.
Baca Juga: Proses Pengelupasan Sirkuit Mandalika Sudah Dimulai, Alat Berat Dikerahkan
“Bapak tau Zidane kan? Itu adalah pemain sepak bola dunia kelahiran asal Prancis, tolong namai Sarhunta ini dengan nama Zidane,” jawab Sandiaga.
Tak hanya itu Sandiaga memberikan ide lain, yakni menggabungkan nama Zidane dengan pengelola Sarhunta Zainuddin.
“Nama bapak kan Zainudin, sedangkan nama tokoh Prancis Zidane, langsung namai ZZ ya, kombinasi antara nama kalian berdua, semoga cocok dan bisa membangkitkan ekonomi kita,” kata Sandiaga sambil tersenyum.
Sandiaga Uno berharap Sarhunta ZZ ini dapat menjawab kebutuhan akomodasi kamar yang memadai saat gelaran MotoGP Mandalika 2022.
Dengan harga yang murah tetapi memiliki standar CHSE.
CHSE sendiri merupakan program Kemenparekraf yang berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Kenapa enggak pakai nama Jean-Michel Bayle aja ya yang merupakan salah satu pembalap legendaris Prancis?
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul "Nama Pemain Sepak Bola Kelas Dunia jadi Nama Sarana Hunian Pariwisata di Gili Air, Ide Sandiaga Uno"