Lalu disematkan juga spion bar-end Highsider dan lampu sein bar-end Motogadget yang memberikan kesan minimalis.
Sedangkan untuk headlamp masih mengandalkan bawaan aslinya namun diberikan grill agar tampilannya lebih garang.
Lanjut ke sektor kaki-kaki, kru Tamarit hanya mengganti kedua rodanya dengan pelek Kineo tubeless yang dibalut ban Heidenau K73 supermotard.
Sedangkan untuk suspensinya masih mengandalkan bawaan Thruxton RS karena sudah dibekali garpu Showa dan shock belakang Ohlins.
Pindah ke sektor mesin, kru Tamarit memasang intake yang melengkung ke depan dari Race Spirits yang dilengkapi filter pod.
Selain itu dipasang juga twin exhaust system stainless steel dari Zard yang pastinya memberikan suara gahar.
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodi kini dibalut dengan kelir hitam dengan aksen emas yang mewah.
Hasilnya, Triumph Thruxton RS ini menjadi sebuah roadster modern klasik yang istimewa dengan ubahan impresif tadi.