Bagian mesin mengalami ubahan seperti piston pakai jenis forged model 2 ring saja lansiran Mahle. Tentunya bikin gesekan jadi lebih kecil.
Sekaligus ruang bakar disesuaikan agar rasio kompresi naik menjadi 13,5:1.
Kombinasinya dengan connecting rods berbahan titanium yang lebih panjang tapi ringan.
Selain itu, disematkan rocker arm yang lebih ramping 1,5 mm dan ringan.
Berikutnya port intake yang dirancang dengan geometri baru, serta optimalisasi pada camshaft. Knalpot pun baru, jadi lebih ringan yang terbuat dari bahan titanium.
Hasilnya, output tenaga maksimal jadi 212 dk pada putaran mesin 14.500 rpm, dengan torsi puncak 113 Nm di putaran mesin 11.000 rpm. Putaran mesin maksimal hingga 15.100 rpm.
Sebagai perbandingan, S 1000 RR tenaga maksimalnya 207 dk di 13.500 rpm dan torsi sama 113 Nm di 11.000 rpm. Sedang putaran mesin maksimal bisa 14.600 rpm.
BOBOT DIPANGKAS
Dengan penggunaan berbagai komponen yang lebih ringan, bobotnya pun susut. M 1000 RR ini beratnya hanya 192 kg, sedang basisnya S 1000 RR yang M Package 193,5 kg.
Karena makin bertenaga dan makin ringan, sistem pengereman pun ditingkatkan. Terlihat jelas kaliper kini pakai produk M dengan warna biru anodized.
Kalau dari sisi tampilan, yang paling jelas terlihat kini makin sporty karena pemakaian bahan karbon di berbagai komponen bodinya.
Lalu yang mencolok, M 1000 RR ini pakai winglet karbon layaknya superbike masa kini, seperti Ducati Panigale V4 R, sedang bentuknya sekilas mirip milik Yamaha YZR-M1 di MotoGP.
Nah seperti apa detail motornya? Simak di video kali ini.