Ia melanjutkan, kejadian gajah liar masuk jalan tol Pekanbaru-Dumai ini memang baru pertama kali terjadi.
Untuk itu, diharapkan segala upaya yang dilakukan bisa mencegah kejadian serupa terjadi lagi di tol Pekanbaru-Dumai.
"Satu kali saja, mudah-mudahan tidak terjadi lagi," kata Indrayana.
Indrayana menceritakan, kejadian gajah liar masuk tol disebabkan karena lintasan gajah yang ada di KM 69 terendam banjir.
Soalnya, terowongan yang ada di KM 69 jadi satu-satunya terowongan yang ada aliran sungainya.
Akibatnya, gajah liar tidak bisa melintas di terowongan bawah tol yang sudah dibangun oleh pengelola tol.
Pada akhirnya, gajah liar pun menerobos pembatas tol untuk menyeberang.
"Lokasinya memang jauh dari lokasi gajah masuk, mengingat ada aliran sungai dan beberapa hari sebelumnya hujan terus yang bikin debit airnya naik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Antisipasi Gajah Masuk Tol, Ini yang Dilakukan Pengelola Tol Pekanbaru-Dumai.