GridOto.com - Bagaimana sih proses dyno test di bengkel spesialis?
Untuk mengetahuinya Toyota Veloz milik GridOto dibawa ke bengkel spesialis performa Garden Speed di Rempoa, Jakarta Selatan untuk menjalani proses dyno test.
Proses dyno test Toyota Veloz ini ternyata tidak bisa sekali jadi, butuh beberapa tahapan.
Alat dyno test yang digunakan adalah keluaran Dynapack asal Selandia Baru.
"Jenisnya dyno hub, alat dipasang ke center hub roda penggerak," tutur Taqwa, punggawa Garden Speed saat dikunjungi GridOto.com.
Jadi perlu melepas kedua roda depan untuk dipasang alat dyno ini yang nantinya digerakkan saat mesin running.
Baca Juga: Selain Performa Mesin Mobil, Dyno Test Bisa Mengukur Parameter Ini
Kemudian sebelum dilakukan running, metadata alat dyno test perlu disesuaikan dengan mobil ini.
"Ada kabel yang juga dihubungkan ke soket OBD agar ECU mobil bisa terbaca datanya di komputer," terang Taqwa.
Dalam proses running, ada sejumlah parameter yang bisa terbaca dari dyno test.
Tapi yang terutama dijabarkan oleh Taqwa adalah tenaga mesin dan torsi on wheel serta air fuel ratio hingga setiap 1 rpm mesin.
Begitu juga saat running dyno test, ada enam step pengetesan yang bisa dilakukan untuk mendapat hasil yang akurat.
Pertama adalah menyesuaikan running mesin mobil terhadap alat dyno.
Baca Juga: Hasil Performa Spesifikasi Mesin Mobil Beda dengan Dyno, Ini Sebabnya
Step kedua dan ketiga mengukur limitasi peak power dari putaran mesin dengan posisi gigi yang diperlukan.
"Terutama beberapa transmisi otomatis mobil yang akan berpindah gigi sendiri meski masuk di mode manual, jadi harus tau batasan peak power sebelum drop pindah gigi," jelas Taqwa.
Step keempat dilakukan pengetesan full throttle untuk mencapai titik maksimal putaran mesin.
"Lalu dua step terakhir sudah mendapat feel putaran mesin puncak dan limit rasio gigi dan dicari yang paling optimal," beber Taqwa.