Dalam proses running, ada sejumlah parameter yang bisa terbaca dari dyno test.
Tapi yang terutama dijabarkan oleh Taqwa adalah tenaga mesin dan torsi on wheel serta air fuel ratio hingga setiap 1 rpm mesin.
Begitu juga saat running dyno test, ada enam step pengetesan yang bisa dilakukan untuk mendapat hasil yang akurat.
Pertama adalah menyesuaikan running mesin mobil terhadap alat dyno.
Baca Juga: Hasil Performa Spesifikasi Mesin Mobil Beda dengan Dyno, Ini Sebabnya
Step kedua dan ketiga mengukur limitasi peak power dari putaran mesin dengan posisi gigi yang diperlukan.
"Terutama beberapa transmisi otomatis mobil yang akan berpindah gigi sendiri meski masuk di mode manual, jadi harus tau batasan peak power sebelum drop pindah gigi," jelas Taqwa.
Step keempat dilakukan pengetesan full throttle untuk mencapai titik maksimal putaran mesin.
"Lalu dua step terakhir sudah mendapat feel putaran mesin puncak dan limit rasio gigi dan dicari yang paling optimal," beber Taqwa.