GridOto.com - Tim Red Bull Racing kembali mendapat sponsor baru untuk kejuaraan dunia F1 2022.
Setelah mendapatkan perusahaan teknologi digital Oracle sebagai sponsor utama, kini perusahaan bursa mata uang kripto berbasis di Singapura, Bybit, juga merapat ke kubu Red Bull.
Kesepakatan dengan Oracle dan Bybit ini semakin membuat keuangan Red Bull melimpah.
Seperti yang diketahui, Oracle telah mengikat hubungan dengan Red Bull selama lima tahun dengan nilai kontrak fantastis.
Oracle menggelontorkan dana hingga 500 juta dolar Amerika Serikat atau senilai hampir Rp 7,15 triliun selama lima tahun ke depan (kurs 1 dolar AS senilai Rp 14.277 per 16 Februari 2022).
Artinya, Oracle akan memberikan 100 juta dolar AS atau hampir Rp 1,43 triliun per musimnya.
Sedangkan Bybit dikabarkan menyepakati kontrak sepanjang tiga tahun dengan total nilai 150 juta dolar AS atau senilai Rp 2,14 triliun.
Berarti dalam semusim Bybit akan memberikan kontrak 50 juta dolar AS atau Rp 714 miliar.
Padahal batasan anggaran yang berlaku di F1 2022 adalah sebesar 140 juta dolar AS (Rp 2 triliun).
Baca Juga: Setelah 27 Tahun, Tim Williams Lepas Logo Ayrton Senna di Mobil Barunya