Keduanya melaju dengan kecepatan serta ugal-ugalan sepertinya kedua remaja ini tengah melakukan aksi balap liar.
Padahal kondisi jalan terbilang cukup menikung.
Bahkan ada salah satu remaja yang nekat masuk ke jalur berlawanan.
Hal tersebut membuat sopir bus kaget dan banting setir.
“Saya akhirnya berusaha menghindar agar tidak menabrak. Setir saya banting ke kanan biar tidak menabrak,” tutur Bowo.
Namun naas, di kanan jalan terdapat jurang sedalam kurang lebih 4 meter.
Bus tersebut akhirnya terjun bebas dan berakhir masuk ke pekarangan rumah warga.
Bus baru berhenti usai menabrak beberapa pohon.
Hal tersebut membuat bus terguling dan bagian kanannya ambyar.
Baca Juga: Ringsek! Transjakarta Tabrak Trotoar di Duren Sawit, Ini Penyebabnya
Beruntung sopir bus dan kernet tidak mengalami luka serius serta tidak ada penumpang di dalam bus karena memang belum sempat mengambil penumpang.
“Alhamdulillah saya tidak apa-apa. Tadi bisa langsung ke luar. Teman saya juga aman,” terangnya.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Polsek Nglipar, Aiptu Sumarsono menuturkan, pihaknya masih mendalami kasus kecelakaan tersebut.
Sejumlah saksi masih dimintai keterangan perihal kejadian naas ini.
“Kami juga memediasi antara sopir dan pemilik lahan,” terangnya.