"Aku tak bisa melihat dengan baik. Aku ke dokter kemudian mereka memintaku berhenti, tidak aman tetap berkendara," jelas runner up Moto2 2021 ini.
Fernandez sendiri diketahui mengalami gegar otak ringan dan harus menjalani istirahat dan pemulihan.
Pembalap yang belum genap berusia 22 tahun ini juga sempat menunjukkan kondisi memar pada kepalanya gara-gara crash parah di hari Sabtu.
"Dokter menaruh jarinya di depan mataku dan bergerak ke kiri dan kanan. Aku bisa melihat jarinya, tapi tak bisa melihat apa yang ada di belakangnya," tegas Fernandez.
"Aku bisa tidur nyenyak, tapi ketika aku memakai helmku di hari Minggu, aku merasa ada tekanan besar di kepalaku. Tidak pantas aku lanjut seperti ini," jelasnya.