Angka-angka tersebut kemudian dibandingkan dengan sirkuit lain yang punya catatan yang mirip.
Sirkuit pembanding yang didapat adalah Autodromo do Algarve, Portimao, Portugal.
Dari data di Portimao di musim 2021 pada kondisi trek kering dan cuaca bagus, motor WorldSBK rata-rata lebih lambat 1,5 detik dari motor MotoGP dan 23 detik dari mobil F1.
Trek lain yang bisa jadi pembanding juga adalah Circuit de Barcelona-Catalunya.
Dari perbandingan, perkiraan lap time di Mandalika untuk motor MotoGP pada kisaran 1 menit 31,3 detik dalam kecepatan rata-rata 170,1 km/jam.
Sedangkan mobil F1 akan mencapai 1 menit 9,8 detik dalam kecepatan rata-rata 224,87 km/jam.
Jika ada toleransi 0,5 detik hingga 1 detik, maka motor MotoGP akan bisa menembus 1 menit 30 detik bahkan hingga 1 menit 29 detik, kemudian mobil F1 bisa mencapai 1 menit 8 detik atau 1 menit 7 detik.
Kemudian untuk mobil LMP2 di World Endurance Championship (WEC) yang direbut oleh tim JOTA yang dibela Sean Gelael tak bisa memakai Catalunya untuk pembanding karena tak balapan di sana.
LMP2 memakai pembanding Portimao saja, di mana rekan Sean Gelael, Tom Blomqvist, mampu mencetak 1 menit 31,210 detik atau sekitar 9 detik lebih cepat dari motor WorldSBK yang dicetak Tom Sykes.
Jadi prakiraan lap time LMP2 di Mandalika pada angka 1 menit 23,8 detik dengan kecepatan rata-rata 186,94 detik.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Bisa Seberapa Cepat Marquez Cs di Sirkuit Mandalika? Hitung-hitungan Lap Time MotoGP, F1, dan LMP2